carguyshub – Seorang aparatur sipil negara (ASN) di Bengkulu, berinisial VA, menjadi sorotan publik setelah videonya yang memperlihatkan aksi menginjak Al-Qur’an viral di media sosial. Dalam video berdurasi satu menit tersebut, VA terlihat marah sambil menginjak kitab suci umat Islam itu dan bersumpah bahwa dirinya tidak melakukan kesalahan.
Aksi tersebut memicu kemarahan warganet dan gelombang kecaman dari berbagai pihak. Banyak yang menilai tindakan VA sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang ASN yang seharusnya menjadi teladan bagi masyarakat.
Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui bahwa VA tengah menghadapi persoalan rumah tangga. Ia diduga terlibat dalam kasus perselingkuhan. Namun, VA membantah tudingan tersebut dan memilih bersumpah sambil menginjak Al-Qur’an sebagai bentuk pembelaan diri.
Setelah video itu menyebar luas, VA akhirnya menyampaikan permintaan maaf secara terbuka. Ia mengaku menyesal dan menyadari perbuatannya telah melukai perasaan umat Islam. “Saya benar-benar khilaf dan menyesal,” ujarnya dalam pernyataan resmi.
BACA JUGA : “Israel Siapkan Aksi Besar, Terowongan Hamas di Gaza Dibongkar”
Pihak pemerintah daerah Bengkulu memastikan telah memanggil VA untuk dimintai keterangan terkait insiden tersebut. Badan Kepegawaian Daerah (BKD) juga akan memberikan sanksi disiplin sesuai aturan yang berlaku.
Kasus ini menjadi pengingat penting bagi ASN untuk menjaga etika dan perilaku, baik di dunia nyata maupun di media sosial. Pemerintah menegaskan bahwa tindakan yang menyinggung nilai-nilai agama tidak dapat ditoleransi dalam bentuk apa pun.
ASN Bengkulu Klarifikasi dan Minta Maaf Setelah Injak Al-Qur’an Tuai Kecaman
Tindakan ASN perempuan berinisial VA di Bengkulu yang menginjak Al-Qur’an sambil bersumpah memicu kemarahan publik. Dalam video viral berdurasi satu menit, VA tampak marah dan mengklaim bahwa tindakannya dilakukan untuk membuktikan dirinya tidak bersalah dalam masalah pribadi.
“Al-Qur’an saya injak berarti membuktikan kalau aku tidak bersalah, kalau aku bersalah aku kena laknat,” ucap VA dalam video yang tersebar luas di media sosial. Ia menambahkan bahwa orang yang bersalah tidak akan berani menginjak Al-Qur’an, seolah menjadikan tindakan tersebut sebagai bukti pembelaan dirinya.
Namun, sumpah yang ia lakukan sambil menginjak kitab suci itu mendapat kecaman keras dari warganet. Banyak yang menilai tindakan VA tidak pantas dan tergolong menistakan agama. Para tokoh agama di Bengkulu juga menyesalkan perbuatan tersebut dan meminta aparat segera menindak sesuai hukum yang berlaku.
BACA JUGA : “🔥 Logam Tanah Jarang RI Jadi Rebutan Dunia, Siapa Kuasai?”
VA Akui Kesalahan dan Sampaikan Permintaan Maaf
Setelah videonya menuai reaksi negatif, VA akhirnya membuat video klarifikasi dan menyampaikan permintaan maaf terbuka. Dalam pernyataannya, ia mengaku menyesal dan menyadari tindakannya keliru.
“Saya mengakui atas perbuatan saya telah menginjak buku Yasin saat bersumpah. Kejadian itu saya lakukan dalam kondisi sakit dan tertekan karena masalah pribadi,” ujar VA.
Ia menegaskan bahwa tindakannya tidak bermaksud menistakan agama dan memohon ampun kepada seluruh masyarakat atas kesalahannya. Pemerintah daerah Bengkulu menyatakan bahwa VA akan diperiksa oleh pihak berwenang, sementara proses disiplin ASN juga sedang berjalan.
Kasus ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat tetap menahan emosi dan tidak melakukan tindakan ekstrem yang bisa menyinggung nilai-nilai keagamaan.
Leave a Reply